Cikal Kelapa tumbuh di dunia maya

Senin, 09 Agustus 2010

Kelapa bisa tumbuh dimana saja, kalimat motivasi dan penuh makna yang menjelaskan bahwa seorang pramuka yang mudah beradaptasi dan selalu siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dalam hidupnya, dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun.

Pagi ini kutemukan, bahwa cikal kelapa juga bisa tumbuh didunia maya. Meski

JAMBOREE ON THE AIR (JOTA) NASIONAL KE–67JAMBOREE ON THE INTERNET (JOTI) KE–25 serta berpartisipasi dalam 6th Asia-Pacific Regional Air/Internet Jamboree Tahun 2010 udah ditutup pada pukul 16 tadi sore, tapi semangat jodi di chat room masih berlangsung hingga dini hari.

Pembicaraan memang rada-rada ngaco dan tidak terarah tapi tetap saja membuat para pemilik mata yang terinfeksi insomnia menyibukan jari mengetik huruf demi huruf turut meramaikan chat room. Bertanya, menjawab, meledek dan sebagainya semuanya terasa akrab dan kuyakini rata-rata tidak saling kenal sebelumnya. pulau sumatera, jawa, kalimantan dan pulau lainya ada yang mewakili.

Seiring waktu yang beranjak pagi, chat room mulai sepi dan satu persatu ditinggal pergi pengunjungnya.

Terisisa Gatot Widodo dari Pontianak

Dhimaz dari Bandung

Dinda dari Tanjung Pinang tapi katanya sedang berada di Jogja

Dewi dari Medan

Evry dari Jakarta

Jho dari Solok dan 

saya sendiri Annas Tupank dari Riau dan sedang berada disalah satu sudut kota Pekanbaru.

Semua tersaji apa adanya, tawa lepas dan riang saat dihadapan monitor saat melihat komentar dan tanggapan dari teman-teman yang tidak pernah dikenal sebelumnya.

Chat room didominasi anak sumatera dan kalimantan dengan topik tidak jelas dan diisi dengan kursus singkat bahasa melayu, jawa sedikit, banjar sedikit dan bahasa lainnya masing-masing sedikit demi sedikit diantara canda tawa.

Tersirat do'a bersama buat kak dinda semoga bisa menjadi dokter gigi terbaik yang pernah ada.

Cowok atau cewekah dia? tampan atau cantik kah dia? gendut atau kurus, mancung atau pesek hidungnya, hitam atau pirang kah rambutnya, semua itu tidak menyadi penghalang untuk menjadi akrab. satu hal yang menjadi kesamaan, rata-rata semuanya mengidap insomnia.

Pukul 03:08 dini hari (waktu pekanbaru dan sekitarnya) tersisa tiga unit manusia imsomnia yang masih menghuni chat room, Annas Tupank anak bontot berdarah Banjar kelahiran Sumatera, Gatot Widodo budak Melayu yang menghuni kota Pontianak dan Isniati Sari Dewi gadis berdarah Jawa kelahiran Sumatera. Dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam saya dan Gatot meng anugerahi Dewi sebagai Insomnia Girl Award.

Saya sendiri memutuskan untuk mengundurkan diri dengar teratur dari chat room mIRC karena saya yakin jika saya tida keluar kedua umat yang ada di Medan dan Pontianak itu juga tidak akan meninggalkan chat room mIRC chatting beralih ke facebook dan sempat ada orang tidak dikenal yang usil dan mengancam kenyamanan kita dalam chatting, dengan koordinasi yang baik pelaku yang didiaknosis bisa mencemarkan nama baik itu kita kick dan remove dari friends list.

Saya kembali ke chat room atas saran Dewi dan keperluan pengambilan data pukul 06 sekian-sekian Gatot Widodo menulis :

<pontianak_gatot> juara sudah d dptkan...  ka dewi sebg pemenang
hihihihii
mohon pamit,,,,   mo mengistirahatkan laptop dulu. dari td mlm hidup trus....    terima kasih atas prhtian kk, mohon maaf jika trdpt candaan yg menyinggung... insya Allah kita ktmu lg dlm chat ni berpa jam k dpn,,, selamat pagi, salam pramuka......... 

hingga detik ini gadis berdarah jawa kelahiran sumatera, dengan nick dewi_sumut_medan itu masih berada di chat room mIRC

salam jg bwt kak scoutkn2 ,,
salam kpd dewi-sumut. Tidak terlibat dgn JOTA JOTI kemarin?
kak dewi_sumut_medan kemarin ikut joti??
JOTI aj kak ,,
klo JOTA nya gak

semoga room ini bisa menjadi rumah maya yang dapat memberikan rasa nyaman.

percaya atau tidak Cikal Kelapa juga dapat tumbuh di dunia maya.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengujungi Blog saya,
semoga puas dan berhasrat untuk datang kembali. Senantiasa memberikan bonus senang dan bahagia kepada anda yang baik hati.